Senam Lantai

SENAM LANTAI
Pada materi kali ini kita mulai dengan materi senam lantai. Senam lantai merupakan senam yang mengutamakan unsur keseimbangan, kelenturan, dan ketangkasan. Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan diatas lantasi atau lapangan dengan menggunakan matras.
1. Handstand
Gerakan ini berguna untuk melatih kekuatan otot tangan dan keseimbangan. Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah sikap berdiri tegak dan bertumpu pada kedua tangan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak
• Letakan kedua tangan dimatras, bungkukan tubuh kedepan, perlahan-lahan pindahkan berat tubuh ke tangan.
• Perlahan-lahan angkat satu kaki sejajar merapat
• Setelah seimbang angkat kedua kaki
• Pertahankan beberapa saat, kemudian salah satu kaki diturunkan disusul kaki yang lain.
• Diakhiri dengan sikap berdiri tegak.

2. Kopstand
Kopstand disebut juga dengan Headstand. Tujuannya untuk melatih otot leher, keseimbangan tubuh, dan keberanian. Gerakan headstand dapat dilakukan dengan beberapa variasi gerakan.
Cara melakukan headstand adalah sebagai berikut:

• sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
• Angkat tungkai keatas satu per satu atau bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling kedepan, panggul kedepan, dan panggul membusur.
• Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas, ujung kaki lurus meruncing.

3. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam deadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelenturan bahu, otot perut, ruas tulang belakang, dan menambang kekuatan otot bahu dan tangan.
Cara melakukan gerakan kayang adalah sebagai berikut:

• Berbaring terlentang kedua lutut ditekuk
• Kedua tumit rapat pada pinggul.
• Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus.
• Masukan kepala diantara kedua tangan.
• Tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada matras. 

4. Sikap Lilin

Sikap lilin adalah kedua kaki lurus ke atas dengan kedua tangan menopang dipinggang. Gerakan sikap lilin adalah gerakan yang bertujuan untuk melatih keseimbangan dengan posisi awal terlentang.

Caranya adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berbaring terlentang, tangan disamping badan.
• Angkat kedua kaki lurus ke atas.
• Tangan memegang pinggang, angkat pinggang dengan tubuh bertumpu pada bahu, kedua tangan menahan pinggang, tahan beberapa saat.
• Ulangi gerakan beberapa kali.
• Ujung kaki lurus dan runcing.

5. Berguling

Berguling kedepan disebut juga roll depan. Gerakan guling ke deapan berguna untuk melatih kelenturan otot bahu dan punggung.

Caranya sikap awal jongkok, letakan kedua tangan diatas matras, letakan tengkuk mu di matras. Doronglah badan dengan menggunakan kaki kedepan. Mendarat dengan posisi jongkok.

berguling ke belakang atau disebut juga roll belakang. Caranya hampir sama dengan roll depan.

6. Meroda

Gerakan meroda adalah gerakan tubuh berguling sperti roda. Gerakan meroda menggunakan tumpuan kedua kaki adn kedua tangan secara bergantian.

Caranya adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak diatas matras, kaki dibuka selebar bahu.
• Kedua tangan diangkat ke atas.
• Bergeraklah ke samping kanan dengan meliukan tangan kanan ke matras sebagai tumpuan disamping kaki kanan.
• Angkat kaki kiri bersamaan dengan  meletakan tangan kiri disamping tangan kanan, posisi kedua kaki diatas.
• Ingat, badan dijaga agar tetap lurus, tidak boleh menyudut.

Share this post