Sistem Pernapasan Pada Manusia
Berdasarkan posisinya, alat pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan atas dan pernapasan bawah Alat pernapasan atas terdiri dari rongga hidung, faring dan laring. Sementara alat pernapasan bawah terdiri dari trakea, bronkus, dan paru-paru. Perhatikan gambar berikut!
1. Rongga Hidung
Di dalam hidung manusia terdapat tulang lempengan tengah. Tulang ini menyekat hidung menjadi dua rongga, rongga sebelah kanan dan rongga sebelah kiri. Udara pernapasan keluar masuk melalui rongga hidung. Hidung manusia memiliki keistimewaan yaitu memiliki rambut-rambut halus di dalam rongganya. Fungsi rambut halus untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup. Selain itu, hidung memiliki selaput lendir yang berfungsi menangkap benda asing yang masuk. Selaput lendir juga berfungsi untuk penyesuaian suhu dan kelembapan udara. Tujuannya agar udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai jalan pernapasan, hidung sangat sensitif terhadap bau. Hidung berfungsi sebagai indra pembau.
2. Faring (Tekak)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring tersusun atas otot lurik. Panjang faring orang dewasa lebih kurang 4 cm. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan/esofagus (saluran pencernaan). Saluran pernapasan terletak di bagian depan, sedangkan saluran pencernaan terdapat di bagian belakang. Faring terhubung dengan tenggorokan. Pada bagian belakang faring terdapat laring.
0 Response to "Sistem Pernapasan Pada Manusia"
Post a Comment